Hilangnya Kepercayaan Publik Terhadap Siaran TVRI di Sulsel Akibat Penyebaran Hoaks oleh Salah Satu Jurnalis


AKTUAL, Makassar Sulawesi Selatan - Kepercayaan publik terhadap siaran TVRI di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami penurunan drastis setelah terungkapnya dugaan penyebaran hoaks oleh salah satu jurnalis stasiun televisi tersebut. Informasi yang tidak akurat dan provokatif yang disiarkan secara berulang-ulang oleh jurnalis tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, yang merasa dikhianati oleh media yang seharusnya menjadi sumber informasi terpercaya.

Masyarakat Sulsel mulai mempertanyakan kredibilitas TVRI setelah beberapa laporan yang disampaikan oleh jurnalis bersangkutan terbukti tidak berdasar dan menyesatkan. Banyak pihak mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial, dengan beberapa tokoh masyarakat dan pemimpin lokal meminta peninjauan kembali terhadap standar jurnalistik yang diterapkan oleh TVRI.

Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan kekecewaannya terhadap TVRI yang selama ini dianggap sebagai salah satu sumber informasi terpercaya. "Kami sangat kecewa, bagaimana bisa seorang jurnalis yang seharusnya menyampaikan berita yang benar malah menyiarkan berita palsu. Ini merusak kepercayaan kami," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini tidak hanya merusak reputasi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik, tetapi juga memicu diskusi lebih luas mengenai etika dan tanggung jawab jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Beberapa lembaga pengawas media dan akademisi mengusulkan agar investigasi mendalam dilakukan untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen TVRI Sulsel belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik. Sementara itu, berbagai elemen masyarakat menuntut agar jurnalis yang bersangkutan diberi sanksi tegas serta agar ada pembenahan menyeluruh dalam sistem pengawasan redaksi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama